Kepala High Commissioner for Human Rights PBB Zeid Raad menyebut langkah sejumlah negara untuk mengurangi angka kekerasan terhadap homoseksual dikalahkan banyaknya jumlah aksi kekerasan.
Laporan PBB yang disebarkan di kalangan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Senin (1/6/2015), juga memunculkan kasus pembunuhan transgender di Uruguay dan perempuan lesbi di Afrika Selatan serta pembunuhan pria gay di Chile oleh kelompok neo-Nazi.
Masih menurut laporan itu, pada Februari 2015 muncul sejumlah foto yang memperlihatkan kaum gay dilemparkan dari gedung tinggi oleh kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah.
Walau data dalam laporan ini tidak lengkap, namun sudah cukup mengindikasikan tingginya angka kekerasan terhadap LGBT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
