Letnan Jenderal Sami al-Aridhi dari Unit Antiterorisme Irak mengatakan para anak buahnya telah merebut sebuah pangkalan militer dan desa di barat daya Mosul. Pasukannya juga telah memasuki pemukiman di Mosul, kota kedua terbesar di Irak.
"Kami telah menyerang dan menguasai sepenuhnya pangkalan Ghazlani. Kami juga telah membebaskan Tal al-Rayyan, dan kami sedang menyerang (ISIS) di pemukiman al-Maamun," tutur Sami kepada AFP, Jumat 24 Februari 2017.
Militer Irak menguasai sisi timur Mosul sebulan lalu. Akhir pekan kemarin, Irak mendorong militan ISIS di sisi barat Sungai Tigris yang membelah Mosul menjadi dua.
Di hari yang sama, pasukan Irak mengklaim telah berhasil merebut sepenuhnya bandara Mosul.
Pertempuran sengit terjadi antara pasukan Irak dengan ISIS, yang terlihat dari banyaknya asap hitam yang mengepul dari sekitar bandara Mosul.
Kekuatan militer Irak sudah bersatu di medan tempur untuk menggelar tahap berikutnya: memasuki lingkungan perkotaan Mosul barat yang dipenuhi jalan-jalan tua dan sempit. Wilayah ini dipadati sekitar 750.000 orang.
Mosul, yang sekarang merupakan markas terakhir ISIS di Irak, jatuh ke tangan kelompok ekstremis itu pada musim panas 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
