Diberitakan South China Morning Post, rekaman viral ini diambil oleh pejalan kaki bernama Zhong. Kejadiannya di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok tengah, pada 4 Mei lalu. Ketika itu, Zhong juga mendengar percakapan antara ayah dan anak perempuannya tersebut.
“Orang tua lain dapat membelikan anak mereka iPhone. Kenapa kamu tidak punya uang?” demikian ucapan anak perempuan dalam video kepada ayahnya, yang didengar Zhong.
Sang ayah kemudian berlutut dan menggelengkan kepalanya berulang kali. Ia meminta maaf sambil menyalahkan diri sendiri atas ketidakmampuannya secara finansial. Namun, putrinya terus berbicara dengan nada tinggi.
"Bangun! Bangunlah dengan cepat!” teriak sang putri, yang tampak menganggap kelakuan ayahnya memalukan.
Seorang ayah berlutut meminta maaf kepada putrinya karena tidak bisa membelikan iPhone. Foto: Baidu
| Baca juga: Video Promosi SLB Negeri 1 Sleman Ini Viral, Tuai Pujian Netizen: Auranya Positif Banget |
Zhong mengatakan dia berdiri di dekatnya, menyaksikan interaksi mereka selama sekitar lima menit. Ia mengaku sedih melihat pria tersebut dan kesal terhadap anak perempuannya itu.
“Saya bahkan merasakan dorongan untuk menghampirinya dan menamparnya (anak perempuan dalam video),” kata Zhong.
Video ini telah dilihat 91 juta kali di Weibo dan enam juta kali di Douyin. Weibo dan Douyin merupakan media sosial Tiongkok. Warganet lantas mengecam gadis tersebut dan mengkritik ketidakmampuan sang ayah dalam mendidik putrinya.
“Konsumerisme membawa dampak negatif bagi generasi muda. Mereka begitu terobsesi dengan kenyamanan materi namun mengabaikan kesulitan orang tuanya. Ini adalah tragedi sosial!” kata salah satu pengguna di Weibo.
| Baca juga: Viral! Begini Yel-yel Ejekan Fans Spurs untuk Arsenal di Laga Kontra Man City |
“Saya merasa sedih untuk keduanya. Anak perempuan sangat angkuh, tapi ayah berlutut pun tidak pantas. Tentu saja ayah ini menyedihkan, dan tindakannya akan membuat gadis itu semakin memberontak,” komentar orang lain.
Kejadian serupa memang sering kali menjadi berita utama di Tiongkok. Pada tahun 2019, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di provinsi Jiangxi timur menjambak rambut ibunya karena tidak dibelikan mainan di pusat perbelanjaan.
Pada tahun lalu, seorang remaja laki-laki juga menerima kecaman keras di dunia maya karena menendang dan memukuli neneknya. Ia tega menganiaya nenek sendiri karena diminta berhenti bermain gim di ponsel sang nenek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
