Tiga korban tewas dalam waktu dan tempat yang berbeda. Korban pertama adalah seorang wanita berusia 50 tahun. Wanita itu tewas akibat tertimpa pohon di kawasan Irlandia bagian Tenggara.
Korban kedua adalah seorang pria. Dia tewas tertimpa pohon di wilayah Pantai Timur. Sementara satu korban lainnya adalah seorang pria yang berusaha menyingkirkan pohon tumbang.
Badai Ophelia juga telah mencambuk ombak setinggi 10 meter atau 30 kaki. Lebih dari 360 ribu rumah dan pusat bisnis padam. Sementara 100 rumah dan tempat bisnis tidak bisa mendapatkan aliran listrik pada malam hari.
Dewan Tenaga Listrik Irlandia memprediksi, kondisi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Sementara itu, sebanyak 170 penerbangan dari dua bandara utama Irlandia di Dublin dan Shannon dibatalkan.
Badai yang turun sejak kemarin malam ini adalah yang terburuk yang melanda Irlandia dalam setengah abad ini. Dinas Meteorologi Nasional Irlandia mengatakan, kekuatan badai mencapai 190 kilometer per jam (110 mph) yang mencapai ujung selatan negara tersebut. Kemungkinan akan terjadi banjir di pesisir
"Badai ini masih sangat aktif dan masih sangat berbahaya di beberapa bagian negara. Jangan terbuai dengan pemikiran bahwa ini telah berlalu, "kata ketua Kelompok Koordinasi Darurat Nasional Irlandia, Sean Hogan seperti yang dilansir Reuters.
Akibat badai ini, layanan transportasi umum, rumah sakit, dan sekolah-sekolah di Irlandia dan Irlandia Utara ditutup. Ratusan jalan pun terblokir oleh pohon tumbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
