Tidak diketahui apakah pelaku penyerangan termasuk dalam jumlah korban yang dilaporkan tewas. Namun pihak keamanan berhasil memegang kendali restosan sebelum pagi pada Jumat 22 Januari.
Ledakan dan suara tembakan terdengar di saat pasukan khusus Somalia merangsek melakukan pemeriksaan dari ruangan ke ruangan lain. Mereka memburu anggota Al Shabab yang terperangkap di dalam restoran.
"Pasukan berhasil menyelamatkan banyak warga yang terjebak di dalam restoran tersebut. Kejadian berlangsung di saat diadakannya sebuah pesta pada Kamis 21 Januari," ujar petugas polisi Somalisa Kapten Mohamed Hussein, seperti dikutip Associated Press, Jumat (22/1/2016).
Sementara saksi menyebutkan, pelaku masuk ke dalam restoran dari arah pantai. Mereka melepaskan tembakan ke arah pengunjung restoran.
"Mereka melepaskan tembakan membabi buta ke arah warga yang duduk di pantai, sebelum akhirnya masuk ke restoran," tutur seorang saksi bernama Ahmed Nur.
Al-Shabab sendiri mengaku bertanggungjawab dalam kejadian penyerangan ini, melalui siaran radio pada Kamis 21 Januari.
Ini bukan pertama kalinya Al Shabab melakukan penyerangan. Pekan lalu, mereka menyerang pasukan perdamaian asal Kenya. Mereka pun mengklaim menewaskan 100 pasukan Kenya dan menyita kendaraan militernnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
