“Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 5,9 melanda sekitar 120 kilometer tenggara Kota Tabriz, di Provinsi Azerbaijan Timur, pada dini hari,” pernyataan Pusat Seismologi Iran, seperti dikutip AFP, Jumat, 8 November 2019.
Gempa itu, digambarkan sebagai memiliki kekuatan ‘sedang’. Selain itu diketahui bekedalaman delapan kilometer dan diikuti oleh empat gempa susulan.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengeluarkan peringatan waspada bahwa ‘kemungkinan korban besar dan bencana itu berpotensi meluas’.
Iran berada di atas dua lempeng tektonik utama bertemu dan mengalami aktivitas seismik yang sering.
Negara ini telah menderita sejumlah bencana besar dalam beberapa dekade terakhir, termasuk di kota kuno Bam, yang hancur oleh gempa bumi dahsyat pada tahun 2003 yang menewaskan sedikitnya 31.000 orang.
Pada 1990, gempa berkekuatan 7,4 di Iran utara menewaskan 40.000 orang, melukai 300.000 orang dan menyebabkan setengah juta orang kehilangan tempat tinggal, mengurangi puluhan kota dan hampir 2.000 desa menjadi puing-puing.
Iran telah mengalami setidaknya dua gempa penting lainnya dalam beberapa tahun terakhir - satu pada 2005 yang menewaskan lebih dari 600 orang dan lainnya pada 2012 yang menewaskan sekitar 300 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
