medcom.id, Kairo: Sebuah kapal pencari korban kecelakaan pesawat EgyptAir MS804 berhasil menemukan potongan jenazah penumpang pesawat nahas itu.
Sebelumnya pada Mei lalu, pesawat Airbus A320 itu dilaporkan jatuh ke Laut Mediterania. 66 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kapal pencari berhasil menemukan jasad yang berada di dasar laut. Kapal asal Mauritania bernama John Lethbride saat ini berlayar ke Alexandria di Mesir dan akan kembali ke lokasi penemuan jenazah, untuk mengangkut jenazah lebih banyak lagi.
"Kapal akan kembali ke lokasi penemuan, setelah mengirim sisa jenazah ke Alexandria guna melakukan pemindaian menyeluruh di bawah laut dan melakukan pencarian lagi," pernyataan pihak komite pencarian, seperti dikutip BBC, Senin (4/7/2016).
Sementara tim dokter forensik Mesir dan Prancis berada di atas kapal untuk memimpin proses pencarian jenazah. Sisa jenazah itu akan diperiksa oleh jaksa dan para ahli forensik di Alexandria sebagai dibawa ke Kairo untuk pemeriksaan DNA.
Pihak komite mengatakan pada Sabtu 2 Juli bahwa penyimpan data dari perekam suara di kotak hitam pesawat tidak mengalami kerusakan. Para penyelidik pun bisa menganalisa rekaman itu.
Berdasarkan kotak hitam EgyptAir MS804 dikonfirmasi bahwa ada asap terdeteksi di dalam badan pesawat. Berdasarkan pesan otomatis dikirimkan oleh pesawat, terungkap bahwa detektor asap tidak berfungsi di toilet dan wilayah di bawah kokpit beberapa menit sebelum pesawat hilang.
"Rekaman data yang kami dapat konsisten dengan pesan dari pesan," tutur pihak penyelidik.
Rekaman data dan rekaman suara pesawat ditemukan di dalam kedalaman sekitar 3.000 meter di Laut Mediterania. Sementara kotak hitam kedua saat ini masih diperbaiki di Paris, Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
