Presiden Joko Widodo mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh Kerajaan UEA, di Abu Dhabi, Minggu (13/9/2015). (Foto: Setkab)
Presiden Joko Widodo mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh Kerajaan UEA, di Abu Dhabi, Minggu (13/9/2015). (Foto: Setkab)

Indonesia dan UEA Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Fajar Nugraha • 14 September 2015 09:46
medcom.id, Abu Dhabi: Kunjungan kenegaraan terakhir yang dilakukan Presiden Republik Indonesia ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab adalah sebelas tahun yang lalu atau tepatnya tahun 2004. Oleh karenanya, kehadiran Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi pada Minggu (13/9/2015) disambut hangat pemerintah UEA. 
 
"Dalam pertemuan itu dibahas mengenai beberapa hal, tentang isu ekonomi dan non ekonomi, seperti kerjasama pertahanan," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti dilaporkan Tim Komunikasi Presiden. 
 
Menlu juga menjelaskan pada forum bisnis telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Pindad (Persero) dan Continental Aviation Services untuk kerja sama lisensi senapan SS2 dan pemasaran amunisi Pindad di wilayah Timur Tengah.

Di bidang ekonomi, Menlu menggarisbawahi UEA merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia di Timur Tengah. "Dengan nilai perdagangan mencapai USD4,25 miliar di tahun 2014 dimana Indonesia menikmati surplus USD 748 juta," ujar Menlu. 
 
Di bidang investasi, UEA memiliki potensi sovereign wealth funds yang cukup besar. UEA merupakan salah satu investor besar dari Timur Tengah ke Indonesia, yang selain melakukan investasi portofolio, namun juga melakukan investasi langsung dengan nilai PMA sebesar USD25,365 juta di tahun 2014. 
 
Sebagai salah satu hasil konkret dari kunjungan ini, Menlu RI dan Menlu UEA menandatangani MoU Kerja Sama Penanggulangan Perdagangan Orang dan Perlindungan Korban Perdagangan Orang RI-UEA. MoU tersebut menyepakati kerja sama dalam penegakan hukum untuk mencegah perdagangan orang melalui deteksi dini, investigasi dan penuntutan. 
 
Selain itu, MoU juga menyebutkan kerja sama dalam melakukan perlindungan, rehabilitasi dan bantuan termasuk repatriasi kepada korban perdagangan orang.
 
Pemerintah berusaha menjadikan UEA sebagai penghubung masuknya produk-produk dari Indonesia ke Timur Tengah, mengingat bandara dan pelabuhannya dikelola dengan modern.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan