Susan Howarth, 64, dan Roberty Lynn, 66, diserang sekelompok pria bertopeng saat berada di rumah mereka di Dullstroom. Howarth dari Hampshire meninggal dunia akibat luka parah, setelah geng kriminal itu membuang ia dan suaminya ke pinggir jalan.
Lynn mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa insiden terjadi pada Minggu 19 Februari sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
"Saya terbangun karena anjing-anjing di luar menggonggong, dan ada suara ribut di luar jendela," ucap Lynn, seperti dilansir ITV, Jumat 24 Februari 2017.
"Setelah saya bangun, saya mendengar suara kaca pecah. Di situ mereka mulai menembaki kami," lanjut dia.
Suami korban mengatakan para penyerang terus meminta uang, meski ia dan istrinya tidak menyimpan banyak di rumah. Ia memberikan uang tunai seadanya dan kartu ATM, namun para penyerang tetap menyiksa.
Para pelaku kemudian membawa pasangan suami istri itu untuk menarik uang di ATM. Namun di tengah perjalanan, mereka menembak Howarth dan Lynn, dan kemudian membuangnya.
Howarth sempat dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian, Flynn memutuskan mencabut alat penyokong kehidupan yang dipasang di tubuh Howarth.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengonfirmasi kejadian dan berencana mendukung penuh keluarga Howarth. "Kami turut berbelasungkawa. Kami sedang berkomunikasi dengan otoritas lokal," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
