Hal ini terlihat dari ditandatanganinya kontrak pembelian produk pala dari Indonesia oleh importir Mesir yang dilaksanakan di KBRI Kairo.
"Komoditas pala sangat diminati warga Mesir. Permintaan terus meningkat. Kontrak pembelian ini senilai USD105 ribu dengan 17 ton buah pala," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy, dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Kamis 29 Maret 2018.
Pengiriman buah pala ini akan dilaksanakan setiap dua bulan sekali dari Indonesia ke Mesir.
Importir dari Mesir pun menganggap para pelaku usaha dari Indonesia terkenal memiliki komitmen yang tinggi dan menjunjung tinggi kejujuran.
Produk-produk rempah ini sangat diminati masyarakat Mesir, baik itu sebagai bahan baku aroma terapi, bahan baku farmasi, makanan ringan dan sebagai bahan baku pendukung untuk makanan dan minuman.
Selain pala, produk rempah-rempah Indonesia yang nilai ekspornya ke Mesir juga terus meningkat adalah cengkeh, yang pada tahun 2017 mencapai USD1.085 juta, atau naik 50,28 persen dibandingkan perolehan ekspor pada 2016 yang sebesar USD722 ribu.
KBRI Kairo juga aktif mempromosikan berbagai produk Indonesia dalam beragam festival dan forum dagang di Mesir, termasuk kegiatan misi dagang, business meeting dan promosi tunggal seperti halnya Indonesia Expo yang diselenggarakan pada bulan September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
