Melansir Mirror, geyser tempat jatuhnya turis tersebut merupakan salah satu geyser paling panas di dunia, terletak di kawasan wisata El Tatio, wilayah Antofagasta, Chili. Bidang geyser terletak di Pegunungan Andes, Chili Utara dengan ketinggian 4320 mdpl dan disebut sebagai Quechua yang berarti oven.
El Tatio memiliki 80 geyser aktif dan menjadikannya lapangan geyser terluas di belahan bumi selatan dan terbesar ketiga di dunia.
Turis yang berasal dari Belgia itu berjalan ke salah satu geyser yang dapat menyemburkan air dan uap panas hingga lima meter. Dia kaget dan tergelincir saat geyser tersebut menyembur dan mengakibatkan dirinya jatuh ke dalam lubang geyser berisi air panas.
Sang suami yang juga ikut dalam tur pun mengalami luka bakar di lengan kanannya saat berusaha menolong. Keduanya kemudian langsung dilarikan ke unit luka bakar khusus di Rumah Sakit Santiago de Chile.
Juru bicara kepolisian setempat mengatakan kejadian itu murni kecelakaan dan memerintahkan untuk menutup kawasan wisata El Tatio selama lima hari untuk keperluan penyelidikan.
Dari temuan awal, otoritas keamanan setempat meyakini bahwa wanita tersebut berdiri membelakangi salah satu lubang geyser saat hendak mengambil foto. Padahal, peringatan resmi melalui situs wisata El Tatio menyebutkan bahwa tidak semua tanah di El Tatio stabil.
"Berhati-hatilah berada di dekat badan air. Tanahnya bisa jadi sangat rapuh dan bisa membuat turis mengalami luka bakar serius karen suhu air yang mencapai 85 derajat celsius," tulis peringatan dalam situs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
