Sebuah peta diklaim telah mencakup keseluruhan alam semesta, dengan Sistem Tata Surya sebagai pusatnya. Tata surya ini dikelilingi Sabuk Kuiper, Awan Oort, galaksi Andromeda yang merupakan tetangga kita, dan dikelilingi plasma tak terlihat yang diproduksi lewat peristiwa Big Bang.
Seperti dikutip Metro.co,uk, Senin (4/1/2016), peta unik ini diciptakan seniman Pablo Carlos Budassi berdasarkan peta logaritmik alam semesta yang diciptakan peneliti Princeton University. Peta logaritmik dibuat berdasarkan data 3 juta objek ruang angkasa dari survei Sloan Digital Sky Survey.
Peta logaritmik adalah peta yang membuat seseorang yang melihatnya memvisualisasikan area yang sangat besar, karena setiap 'langkah' dalam sumbu-sumbu di peta ini meningkat dalam faktor 10.
Budassi mengatakan, "Ketika saya menggambar hexaflexagons untuk hadiah ulang tahun anak saya, saya mulai menggambar pemandangan pusat kosmos dan Sistem Tata Surya."
"Hari itu, ide membuat pandangan logaritmik datang, dan pada hari-hari berikutnya saya bisa melakukannya dengan Photoshop menggunakan gambar dari NASA dan beberapa tekstur yang dibuat sendiri," sambung dia. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
