Kelompok bernama Satanic Temple itu membawa patung Baphomet setinggi 2,6 meter di luar gedung Capitol negara bagian Arkansas di Little Rock pada Kamis 16 Agustus. Pemasangan patung merupakan bagian dari sebuah demonstrasi keagamaan.
Patung itu sudah disingkirkan otoritas setempat. Satanic Temple pun mengajukan gugatan atas nama pluralisme agama dan Amandemen Pertama AS.
Berbicara di aksi unjuk rasa, Lucien Greaves, juru bicara dan pendiri Satanic Temple menyerukan semangat plurasme.
"Acara ini dimaksudkan untuk menjadi pertemuan inklusif di mana Satanic Temple akan merayakan pluralisme bersama pemeluk agama Kristen dan kaum sekuler," ujar Greaves, seperti disitat dari Mirror, Sabtu 18 Agustus 2018.
"Orang-orang dari banyak agama akan berkumpul di Capitol untuk menolak upaya Dewan Negara Bagian Arkansas mengistimewakan satu agama tertentu," lanjut dia.
Satanic Temple mengidentifikasikan diri mereka sebagai grup agama yang menyerukan nilai-nilai kesetaraan, keadilan sosial dan sekularisme.
Terlepas dari namanya, Satanic Temple mengaku tidak memuja setan. "Setan" dalam nama Satanic Temple diklaim hanya merepresentasikan "pemberontak" di luar otoritas.
Grup ini paling banyak diikuti masyarakat di Detroit, Michigan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
