Beau yang berusia lima tahun sedang bermain di tepi kolam di Byron Bay ketika ular sanca sepanjang tiga meter menyerang dari vegetasi terdekat, kata ayahnya Ben Blake kepada radio Nine pada hari Jumat.
"Saya yakin ular sanca itu duduk di sana menunggu korban datang --,seekor burung atau semacamnya,- dan Beau adalah mangsa itu," ujar Ben Blake, kepada Nine, seperti dikutip AFP, Jumat 25 November 2022.
Ular piton itu menggigit anak tersebut, terjun ke dalam air dan melingkari kakinya.
Kakek bocah laki-laki itu melompat untuk menyelamatkannya. Dia menyelam ke dalam kolam dan mengangkat bocah itu keluar, dengan kondisi ular masih menempel.
Ben Blake kemudian melepaskan ular itu dan mencoba menenangkan situasi.
"Saya bukan anak kecil, saya membebaskannya dalam waktu 15-20 detik," katanya kepada stasiun radio.
Anak laki-laki itu pulih dengan baik. "Begitu kami membersihkan darahnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati karena itu bukan ular berbisa, dia sebenarnya cukup baik," ucap Blake.
Sementara ular sanca tidak berbisa, anak berusia lima tahun itu dirawat untuk mencegah gigitannya agar tidak terinfeksi.
Menggambarkan peristiwa sebagai "cobaan", Blake menambahkan bahwa ular adalah fakta kehidupan di dalam dan sekitar Byron Bay yang subtropis - kota wisata populer dan kiblat selancar yang berjarak delapan jam berkendara ke utara Sydney.
"Ini Australia. Mereka (ular) ada di sekitar," imbuh Blake, menambahkan bahwa ular itu dilepaskan dan "makhluk nakal" langsung kembali ke vegetasi - "tempat kejadian perkara."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
