Jumlah serangan beruang terhadap manusia meningkat tajam tahun ini, dan para ahli menyalahkan panen biji pohon ek yang buruk sehingga memaksa hewan tersebut mencari makanan lebih jauh sebelum hibernasi musim dingin.
“Kereta kecil di pulau Hokkaido bertabrakan dengan beruang setinggi 1,8 meter di kota Furano sekitar pukul 23:30 pada hari Senin,” kata Japan Railways, seperti dikutip AFP, Kamis 2 November 2023.
Kecelakaan itu membuat kereta tidak dapat beroperasi dan penumpang disarankan untuk tidak berangkat sampai pemburu tiba untuk memastikan tidak ada beruang lain.
“Namun karena pemburu tidak diperbolehkan melepaskan tembakan pada malam hari, penumpang harus menunggu hingga Subuh,” kata JR Hokkaido.
Saat matahari terbit, beruang itu ditemukan mati dan dipindahkan oleh pegawai kereta api di bawah bimbingan pemburu, kata perusahaan itu.
“Saya tiba-tiba merasakan guncangan ini,” kata salah satu penumpang kepada stasiun televisi lokal.
“Sepertinya sistem pemanasnya dibiarkan rusak sehingga di dalam dingin, dan itu agak sulit,” ujar penumpang itu.
Di Jepang, lima orang telah dibunuh oleh beruang pada tahun fiskal ini, menurut penghitungan awal yang dirilis oleh kementerian lingkungan hidup pada Rabu.
Pada Mei, tubuh seorang pria yang cacat parah ditemukan di bawah tumbuh-tumbuhan di kota Hokkaido, menyusul penemuan kepalanya yang terpenggal di dekatnya, menurut laporan media.
Angka yang dikeluarkan kementerian menunjukkan bahwa pada tahun fiskal berjalan, 180 orang terlibat dalam serangan beruang, jauh lebih tinggi dari rata-rata 106 orang dalam lima tahun sebelumnya.
Terdapat 14.943 penampakan beruang di seluruh Jepang hingga akhir September, meningkat 4.210 dari periode yang sama tahun lalu, menurut laporan media.
Di Furano juga, penampakan beruang tampaknya meningkat tahun ini karena semakin banyak wisatawan yang kembali pascapandemi, kata seorang pejabat kota kepada AFP.
“Tidak jelas apakah jumlah beruang benar-benar meningkat, atau apakah ada beruang tertentu yang tidak takut mendekati manusia,” kata pejabat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
