Wanita itu memasang kamera di kamar keponakannya setelah dia mengeluh tentang sikap aneh pamannya. Dia telah menempatkan webcam di sudut tempat tidur keponakannya.
“Korban itu telah berperilaku tidak senonoh pada beberapa kesempatan,” sebut keterangan polisi setempat, dikutip dari The Star, Selasa 22 Maret 2022.
Pada 18 Maret, wanita itu memeriksa rekaman webcam setelah melihat perilaku aneh suaminya terhadap keponakannya.
Pelaku pemotong penis itu mengatakan dia telah membeli pisau dan menunggu sampai 19 Maret ketika suaminya tidur. Kemudian melakukan aksinya memotong alat kelamin sang suami.
Polisi setempat sedang menyelidiki rekaman insiden mengerikan itu, yang menampilkan bagaimana sang suami menderita luka parah.
Tim medis juga tidak dapat menyambungkan kembali penisnya karena luka yang diderita sang suami.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi Son La. Tetapi setelah menerima perawatan dan perawatan tepat waktu, dia lewati masa kritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
