Ranger Mathieu Shamavu mengatakan dia mengambil gambar dua primata di Taman Nasional Virunga. Foto yang diambilnye menyebar di media sosial kelompok-kelompok nati-pemburuan liar.
Shamavu mengunggah fotonya dengan para gorila itu dengan tulisan, "hari lain di kantor". Ini telah menarik ribuan tanggapan dari pengguna media sosial.
Banyak yang memuji pekerjaan para konservasionis. Bahkan ada yang berjanji untuk menyumbang.
Dilansir dari laman The Independent, Senin 22 April 2019, gorila gunung berada di ambang kepunahan karena ancaman perburuan liar dan perusakan habitat.
Upaya konservasi yang berkelanjutan telah membawa mereka kembali dari jurang kepunahan ini. Tetapi populasi liar masih sangat tertekan.
Hingga kini hanya tersisa sekitar seribu individu yang ada di alam liar.
Sementara itu, dua gorila tersebut kini menjadi yatim piatu oleh pemburu. Keduanya dibesarkan di unit spesialis di markas taman nasional.
Mungkin karena berada di markas taman nasional, keduanya telah terbiasa melakukan kontak dengan manusia.
Virunga terletak di wilayah timur pegunungan DR Kongo. Ini merupakan taman nasional pertama yang didirikan di benua Afrika tersebut, dan khusus untuk melindungi gorila di daerah tersebut.
Sebuah tim yang terdiri dari 600 penjaga bekerja untuk menjaga satwa liar aman dari pemburu dan serangan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
