Miyagi: Seorang suami yang setia, masih mencari istrinya yang hilang saat bencana gempa dan tsunami Jepang 2011. Tujuh tahun dia melakukan pencarian.
Menurut Stuff, Kamis 11 Maret 2021, Yasuo Takamatsu, kehilangan istrinya Yuko ketika tsunami melanda kota Onagawa, di Miyagi 10 tahun lalu.
Pria Jepang itu telah belajar cara menyelam sehingga dia bisa mencari di perairan beku Samudera Pasifik mencari istri tercintanya.
Setelah mendapatkan lisensi menyelamnya, dia melanjutkan untuk menemukan jenazahnya. Sudah tujuh tahun dan dia masih melakukan penyelaman mingguan yang hingga kini sudah mencapai 470 kali dan terus bertambah.
“Aku menyelam seolah-olah aku akan menemuinya di suatu tempat. Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin ada di dekat sini," kata Takamatsu.
Selain diving solo, Takamatsu juga bergabung dengan otoritas lokal dalam melakukan pencarian bawah air di mana sisa-sisa 2.500 mayat ditemukan di provinsi tersebut.
Ia telah menemukan album, pakaian, dan artefak lainnya, tetapi tidak satupun milik istrinya.
“Selama masih hidup, saya akan terus menyelam untuk menemukannya. Di SMS terakhir yang dia kirimkan kepada saya, dia berkata, 'Kamu baik-baik saja? Saya ingin pulang,'” ucap Takamatsu.
“Aku yakin dia masih ingin pulang,” pungkasnya.
Menurut Stuff, Kamis 11 Maret 2021, Yasuo Takamatsu, kehilangan istrinya Yuko ketika tsunami melanda kota Onagawa, di Miyagi 10 tahun lalu.
Pria Jepang itu telah belajar cara menyelam sehingga dia bisa mencari di perairan beku Samudera Pasifik mencari istri tercintanya.
Setelah mendapatkan lisensi menyelamnya, dia melanjutkan untuk menemukan jenazahnya. Sudah tujuh tahun dan dia masih melakukan penyelaman mingguan yang hingga kini sudah mencapai 470 kali dan terus bertambah.
“Aku menyelam seolah-olah aku akan menemuinya di suatu tempat. Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin ada di dekat sini," kata Takamatsu.
Selain diving solo, Takamatsu juga bergabung dengan otoritas lokal dalam melakukan pencarian bawah air di mana sisa-sisa 2.500 mayat ditemukan di provinsi tersebut.
Ia telah menemukan album, pakaian, dan artefak lainnya, tetapi tidak satupun milik istrinya.
“Selama masih hidup, saya akan terus menyelam untuk menemukannya. Di SMS terakhir yang dia kirimkan kepada saya, dia berkata, 'Kamu baik-baik saja? Saya ingin pulang,'” ucap Takamatsu.
“Aku yakin dia masih ingin pulang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
