Tokyo: Cake Collapse atau kue hancur telah mendominasi headline berita selama berhari-hari di Jepang. Ini terjadi setelah seorang konsumen mengunggah foto-foto kue Natal yang hancur yang dikirim ke depan pintu mereka.
Dijual secara online oleh jaringan toko besar Takashimaya, kue-kue dengan topping stroberi yang seharusnya dihias dengan cantik, tiba di tangan konsumen dalam keadaan hancur dan terpecah-pecah.
Dari hampir 3.000 kue beku yang dijual, lebih dari 800 di antaranya dikonfirmasi telah rusak pada Selasa 26 Desember 2023 malam, kata Takashimaya dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
"Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas perubahan bentuk pada kue Natal beku kami yang mengkhianati harapan banyak pelanggan kami," kata pejabat senior Takashimaya, Kazuhisa Yokoyama, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi nasional, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 29 Desember 2023.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa para pelanggan dapat memperoleh penggantian atas kue-kue tersebut dengan harga 5.400 yen per buah, tergantung pada kondisi pengiriman.
Bencana ini membuat para pejabat Takashimaya melakukan penyelidikan mendalam terhadap mitra produksi dan pengirimannya.
"(Takashimaya) tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya", kata Yokoyama kepada wartawan dan mengklaim bahwa manajemen suhu bukanlah masalahnya.
Sebagai pihak penjual Takashimaya juga menyatakan mereka akan bertanggung jawab secara penuh atas kerusakan yang terjadi.
“Kami, sebagai penjual, bertanggung jawab untuk mengirimkan produk kami ke tangan pelanggan kami, termasuk dari produksi hingga distribusi," pungkas Takashimaya dalam pernyataannya. (Kanaya Hairunissa)
Dijual secara online oleh jaringan toko besar Takashimaya, kue-kue dengan topping stroberi yang seharusnya dihias dengan cantik, tiba di tangan konsumen dalam keadaan hancur dan terpecah-pecah.
Dari hampir 3.000 kue beku yang dijual, lebih dari 800 di antaranya dikonfirmasi telah rusak pada Selasa 26 Desember 2023 malam, kata Takashimaya dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
"Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas perubahan bentuk pada kue Natal beku kami yang mengkhianati harapan banyak pelanggan kami," kata pejabat senior Takashimaya, Kazuhisa Yokoyama, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi nasional, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 29 Desember 2023.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa para pelanggan dapat memperoleh penggantian atas kue-kue tersebut dengan harga 5.400 yen per buah, tergantung pada kondisi pengiriman.
Bencana ini membuat para pejabat Takashimaya melakukan penyelidikan mendalam terhadap mitra produksi dan pengirimannya.
"(Takashimaya) tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya", kata Yokoyama kepada wartawan dan mengklaim bahwa manajemen suhu bukanlah masalahnya.
Sebagai pihak penjual Takashimaya juga menyatakan mereka akan bertanggung jawab secara penuh atas kerusakan yang terjadi.
“Kami, sebagai penjual, bertanggung jawab untuk mengirimkan produk kami ke tangan pelanggan kami, termasuk dari produksi hingga distribusi," pungkas Takashimaya dalam pernyataannya. (Kanaya Hairunissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
