Tiga Ilmuwan Sinar LED Raih Penghargaan Nobel

medcom.id, Stockholm: Dua ilmuwan di Jepang dan satu lainnya di Universitas California di Santa Barbara, Amerika Serikat, mendapat Penghargaan Nobel di bidang fisika. Ketiga membantu menyempurkan sinar LED, sumber cahaya yang menerangi hampir semua perangkat elektronik, mulai dari senter hingga telepon genggam.
 
Dewan Komite Nobel mengatakan ketiganya patut diacungi jempol atas penyempurnaan sinar LED yang lebih hemat energi, tahan lama dan ramah lingkungan karena tidak mengandung merkuri.  
 
"Mereka meningkatkan kualitas kehidupan lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia yang kesulitan mendapatkan listrik," ucap perwakilan Dewan Nobel di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, Selasa (7/10/2014).

Secara spesifik, seperti dilansir CNN, Dewan Nobel memuji Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji Nakamaru, atas diciptakannya diode sinar biru. Diode merah dan hijau sudah diciptakan sejak lama. Namun saat diode biru ditemukan, gabungan ketiganya melahirkan teknologi LED.
 
"Ketiga ilmuwan itu memicu transformasi fundamental dalam teknologi cahaya," tutur Dewan Nobel. "Mereka berhasil saat semua orang gagal."
 
Sementara itu John O'Keefe, bersama May-Britt Moser dan Edvard Moser, menemukan beberapa sel yang membentuk sebuah sistem GPS di otak kita. Ketiganya meraih Penghargaan Nobel di bidang Fisiologi dan Obat-obatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News