Petaling Jaya: Sebanyak dua ular sanca batik berukuran besar ditemukan di lokasi pembangunan di Kampung Gong Nangka, Terengganu, Malaysia Kamis 9 Desember 2021. Evakuasi terhadap hewan liar itu pun dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia (CDF) mengatakan, para pekerja di lokasi itu terkejut dengan penemuan itu dan memanggil mereka masuk.
"Ular piton masing-masing memiliki berat 250kg dan 100kg," kata CDF dalam tweet Kamis, seperti dikutip The Star, Jumat 10 Desember 2021.
Ular sanca batik seberat 250kg memiliki panjang sekitar 5,8 meter, sedangkan ular lainnya berukuran 4,2 meter.
Dalam foto yang dibagikan di tweet, petugas CDF terlihat menjebak ular dan memindahkannya dengan kendaraan alat berat untuk diangkut menjauh dari lokasi.
Python reticulated (Malayopython reticulatus) adalah ular terpanjang di dunia asli Asia Selatan dan Tenggara.
Konstriktor tidak berbisa diburu untuk diambil kulitnya. Ular ini dijual sebagai hewan peliharaan dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia (CDF) mengatakan, para pekerja di lokasi itu terkejut dengan penemuan itu dan memanggil mereka masuk.
"Ular piton masing-masing memiliki berat 250kg dan 100kg," kata CDF dalam tweet Kamis, seperti dikutip The Star, Jumat 10 Desember 2021.
Ular sanca batik seberat 250kg memiliki panjang sekitar 5,8 meter, sedangkan ular lainnya berukuran 4,2 meter.
Dalam foto yang dibagikan di tweet, petugas CDF terlihat menjebak ular dan memindahkannya dengan kendaraan alat berat untuk diangkut menjauh dari lokasi.
Python reticulated (Malayopython reticulatus) adalah ular terpanjang di dunia asli Asia Selatan dan Tenggara.
Konstriktor tidak berbisa diburu untuk diambil kulitnya. Ular ini dijual sebagai hewan peliharaan dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
