Kantor polisi Ao Cho di distrik Muang menawarkan skema ini menyusul keluhan dari petani setempat bahwa pencuri menyelinap ke perkebunan mereka pada malam hari dan menjarah durian matang dari pohon.
Percobaan skema ini dilakukan di sebuah kebun yang dimiliki oleh seorang petani berusia 55 tahun di kecamatan Huang Nam Khao. Petani tersebut baru saja kehilangan durian di kebunnya yang bernilai 1 juta baht.
Kepala inspektur Ao Cho, Ariyachai Thima mengatakan, kerugian akibat pencurian durian pada tahun lalu di Trat diperkirakan mencapai beberapa juta baht setelah berton-ton buah hilang.
Urgensi masalah ini mendorong polisi dan petani setempat untuk bersama-sama merancang skema penjagaan buah. Petani yang mendaftar akan menerima lebih banyak pengawasan dari polisi, terutama pada malam hari.
Tim petugas akan berpatroli di daerah-daerah dalam dua shift, pukul 6 sore hingga tengah malam, dan tengah malam hingga subuh. Pengawasan akan terus berlanjut sampai semua durian dipetik dan dijual.
"Kami bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran kepada petani,” kata Tima, seperti dikutip The Straits Times, Jumat 17 Maret 2023.
Ariyachai menambahkan para petani yang sudah memiliki hal lain yang perlu dikhawatirkan, termasuk kekeringan dan anjloknya harga. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
