Laman CNN, Rabu, 13 Februari 2019, mengatakan seharusnya penumpang yang transit di bandara tertentu ikut dalam penerbangan berikutnya hingga mencapai tujuan akhir sesuai tiket. Namun, penumpang tersebut justru sengaja melewatkan penerbangan itu.
Ini dilakukan agar mendapat harga lebih murah. Praktik semacam ini disebut dengan tiket 'kota tersembunyi'.
Dari dokumen pengadilan, penumpang anonim tersebut memesan penerbangan tiket pulang-pergi dari Oslo-Seattle dengan transit di Frankfurt.
Dia menggunakan semua penerbangan untuk pergi, namun tidak dengan penerbangan pulang dari Frankfurt ke Oslo. Si penumpang malah terbang dengan tiket reservasi Lufthansa yang terpisah dari Frankfurt ke Berlin.
Manajemen Lufthansa memandang tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap syarat dan kompensasi. Kini mereka berusaha menggugat penumpang senilai 2.112 euro atau sekitar Rp33 juta.
Namun, pada Desember 2018 Pengadilan Distrik Berlin menolak gugatan tersebut. Meski demikian, ucap juru bicara Lufthansa mengonfirmasi perusahaan telah mengajukan banding atas putusan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
