Kepala serta bagian tubuh penyelam bernama Rainer Schimpf sempat berada di dalam mulut ikan paus jenis Bryde's Whale, saat hewan besar itu sedang memakan sekelompok ikan kecil.
"Tidak ada waktu untuk takut atau merasakan emosi lainnya," kata Schimpf kepada kantor berita The Telegraph, menceritakan momen-momen saat dirinya tahu sedang berada di mulut ikan.
"Saya langsung tahu apa yang terjadi saat itu. Saya tahu ikan paus mencaplok saya, dan saya langsung menahan napas. Saya berasumsi paus ini akan menyelam lagi dan memuntahkan saya di kedalaman Samudra Hindia," lanjut dia, seperti dilaporkan di situs Telegraph, Jumat 8 Maret 2019.
Kejadian bermula saat Schimpf dan rekannya sedang mencoba mengabadikan peristiwa unik bernama 'sardine run,' yakni momen di mana burung gannet, penguin, anjing laut, lumba-lumba, paus dan hiu bekerja bersama-sama untuk menggiring ikan sarden.
Ingin mendapatkan hasil foto dan video terbaik, Schimpf masuk ke dalam 'formasi bulat' yang terdiri dari ratusan hingga ribuan ikan sarden. Namun di tengah percobaan mengambil gambar itu, grup Schimpf merasakan ada sesuatu yang anak.
Dari kegelapan laut dalam, tiba-tiba muncul seekor paus Bryde's Whale yang membuka lebar-lebar mulutnya. Schimpf tak mampu menghindar, dan kepala serta sebagian bagian tubuhnya terperangkap di mulut ikan paus.
"Saya merasakan ada tekanan kuat di sekeliling pinggang saya. Saya rasa itu adalah momen di mana paus itu menyadari kesalahannya (menelan manusia)," sebut Schimpf.
"Saat paus itu membalikkan tubuhnya, dia membuka mulut untuk melepaskan saya, dan saya pun terbebas. Paus itu melanjutkan menelan semua ikan," tambah dia.
Schimpf mengatakan peristiwa yang menimpanya itu "bukan sebuah serangan." "Paus itu sedang mencoba memakan ikan, dan saya berada di tempat yang salah," ungkap dia.
"Kala itu saya yakin ikan pausnya juga ketakutan, sama seperti saya," lanjutnya.
Paus Bryde's Whale dapat mencapai panjang tubuh hingga 17 meter dengan bobot 30 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
