medcom.id, Kabul: Sebuah keluarga di Afghanistan tewas akibat ledakan bom pinggir jalan yang menghantam kendaraan mereka tumpangi.
Sebagian korban adalah perempuan dan anak-anak. Mereka tewas pada Jumat 19 Mei di Distrik Mohammad Agha di Provinsi Laghman.
"Bom menghantam kendaraan sedan mereka saat berangkat ke sebuah pesta tunangan," ujar Gubernur wilayah Logar, Mohammad Halim Fidai, seperti dikutip Reuters, Sabtu 20 Mei 2017.
"Korban tewas termasuk lima perempuan dan lima anak-anak," lanjutnya.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam kejadian ini. Namun pemerintah setempat menuduh Taliban berada di balik insiden tersebut.
Bom pinggir jalan sudah menjadi ciri khas dari Taliban. Umumnya bom semacam ini ditujukan kepada konvoi pasukan asing dan Afghanistan yang melintas.
Taliban juga sebelumnya bersumpah untuk melakukan rangkaian serangan di musim panas. Hal itu mereka lakukan untuk melawan pihak pasukan asing.
Dalam empat bulan pertama sepanjang 2017, sekitar 987 anak-anak dilaporkan tewas dalam konflik di Afghanistan. Jumlah ini dianggap yang tertinggi, sejak PBB melakukan dokumentasi kasus serangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
