Remaja putri bernama Yang mengklaim dalam situs Sina Weibo bahwa ayahnya hilang dalam ledakan tersebut, yang sejauh ini telah menewaskan 112 orang dan melukai ratusan lainnya.
Menurut polisi, seperti dikutip AFP, Minggu (16/8/2015), Yang menuliskan posting keduanya yang isinya memberitahu bahwa sang ayah tewas. Lebih dari 3000 pengguna Sina Weibo mendonasikan dana mereka kepada Yang, dengan nilai mencapai USD14 ribu.
Belum lama ini Weibo menambahkan fitur penghargaan, yang memungkinkan penggunanya menyalurkan dana ke pengguna lain.
Yang tidak dapat menarik uang itu karena rekening banknya dibekukan. Ini terjadi setelah beberapa pengguna Weibo merasa curiga atas pengakuan Yang.
Perempuan 19 tahun itu pun ditangkap di Fangchenggang di area Guangxi yang jauh dari Tianjin. Polisi menjeratnya dengan pasal penipuan.
Ratusan ton zat kimia beracun sianida berada di sebuah gudang yang terkena ledakan ganda di Tianjin, Tiongkok. Komentar Shi Luze, pejabat senior militer Tiongkok, adalah konfirmasi resmi pertama tentang adanya bahan kimia di pusat ledakan.
Sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran berada di deretan korban tewas.
Otoritas Tianjin telah merelokasi siapapun yang berada dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai kontaminasi racun dari sisa-sisa material ledakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
