Baca: Wanita di Jepang Dua Kali Terinfeksi Virus Korona.
"Pemerintah menganggap kesehatan dan keselamatan anak-anak di atas segalanya," kata Abe dalam pertemuan gugus tugas pemerintah untuk menahan penyebaran COVID-19, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2020.
Liburan musim semi untuk sekolah umum biasanya dimulai akhir Maret di Jepang.
Jumlah kasus terinfeksi korona di Jepang meningkat lebih dari 200. Di Pulau Hokkaido utara, terdapat 13 kasus baru. NHK melaporkan, dari kasus baru tersebut, dua diantaranya berusia di bawah 10 tahun.
"Upaya untuk mencegah penyebaran di kalangan anak-anak sedang dilakukan di berbagai daerah," imbuh Abe.
Sementara itu, sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama di Hokkaido utara ditutup per Kamis kemarin. Penutupan sesuai dengan permintaan gubernur untuk menutup sekolah umum selama sekitar sepekan.
Penutupan sekolah juga sudah dilakukan di Kota Osaka. Mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah akan ditutup per Sabtu esok selama dua pekan.
Pemerintah sendiri telah didesak untuk membatalkan atau membatasi pertemuan besar dan acara-acara olahraga. Meski demikian, pemerintah berjanji Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo akan tetap digelar pertengahan tahun nanti.
Sementara itu, terpisah dari kasus di Jepang, sebanyak 704 orang dilaporkan positif terinfeksi korona di kapal Diamond Princess. Kapal ini tengah berlabuh di Yokohama, Jepang, dan sudah dikarantina sejak awal bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
