medcom.id, Bangkok: Wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej mendorong Pemerintah Thailand untuk menetapkan waktu berkabung selama satu tahun.
Bagi Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha menilai bahwa wafatnya Raja Bhumibol sebagai sebuah tragedi bagi rakyat Negeri Gajah Putih. (Baca: Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Wafat di Usia 88 Tahun).
"Dia adalah raja yang dicintai dan dipuja oleh semua lapisan rakyat. Kekuasaannya saat ini sudah berakhir dan kebaikannya tidak bisa ditandingi," ujar Prayuth, seperti dikutip Associated Press, Kamis (13/10/2016).
"Pemerintah menetapkan masa berkabung selama satu tahun. Sementara semua bentuk hiburan harus diredupkan selama 30 hari," lanjutnya.
Selain itu Prayuth menambahkan bahwa bendera setengah tiang akan dikibarkan selama 30 hari. "Tidak ada acara pemerintah dilakuakn selam 30 hari ke depan," pungkas Prayuth.
PM Prayuth sebelumnya sudah mengumumkan bahwa Putra Mahkota Pangeran Maha Vajiralongkorn akan meneruskan tahta Monarki Thailand. (Baca: Maha Vajiralongkorn, Penerus Monarki Thailand).
Kepastian naiknya Vajiralongkorn sebagai Raja Thailand, diumumkan setelah pihak Istana Kerajaan mengumumkan wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej di Rumah Sakit Siriraj pada pukul 3.52 sore waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
