"Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia bisa menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai," ungkap Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Menlu Retno mengatakan ada tiga bahasan yang disepakati dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Thailand tersebut.
"Kami sepakat untuk melanjutkan negosiasi maritim. Tahun lalu sudah kami bicarakan di Bangkok dan tahun depan akan diadakan lagi," lanjutnya.
Selanjutnya, Menlu Retno menambahkan pula bahwa Indonesia dan Thailand akan menguatkan hubungan ekonomi. Termasuk investasi, pariwisata dan industri makanan.
"Kami juga akan menguatkan bidang skill labour dan adanya komitmen kuat antara Indonesia dan Thailand terkait buruh dan TKI di sana," ujar Menlu Retno.
Thailand juga berencana akan membeli pesawat dari Indonesia untuk perkuat dirgantara Negara Pagoda tersebut.
Selain itu, Indonesia dan Thailand juga akan memperkuat bidang terorisme, ekstremisme dan juga trafficking.
Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia mengundang Thailand sebagai observer pada saat KTT Organiasi Kerjasama Islam (OKI) nanti di Jakarta pada 6-7 Maret.
Indonesia juga mengungkapkan bahwa ada dukungan tersendiri bagi Thailand untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk periode 2017-2018. Sebaliknya, Thailand juga mendukung penuh Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
