Seperti dilansir BBC, Jumat (27/5/2016), negara-negara anggota G7 memperingatkan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menimbulkan ancaman serius bagi pertumbuhan global.
Pembicaraan tentang Brexit ini terjadi pada saat pertemuan di sesi ekonomi dan keamanan situasi global, walaupun Brexit bukanlah agenda resmi di KTT ini. Brexit juga akan menimbulkan kecenderungan perubahan investasi dan lapangan kerja.
Para pemimpin negara anggota G7 antara lain Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris, Italia, Prancis, Kanada dan Jerman mendukung agar Inggris tak keluar dari Uni Eropa.
Selain itu, para pemimpin negara juga berjanji untuk memperkuat respons kebijakan ekonomi dengan cara kooperatif dan menggunakan kebijakan yang lebih kuat dan seimbang.
KTT G7 ini juga menyoroti masalah migran sebagai tantangan global yang membutuhkan respon dunia internasional. Lalu, pembicaraan dilanjutkan dengan isu Laut China Selatan yang telah meningkatkan ketegangan selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, PM Cameron telah menegaskan ia ingin mengatasi distorsi pasar di produksi global. Ia juga akan mendorong kesepakatan perdagangan Uni Eropa yang berpotensi bernilai 5 miliar poundsterling untuk perekonomian Inggris.
Pembicaraan lainnya mencakup prospek sanksi lanjutan untuk Rusia atas tindakannya di Ukraina, nuklir, perang di Suriah dan kontra-terorisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
