"Sampai saat ini masih direncanakan Presiden Jokowi akan membuka dan Wapres Jusuf Kalla akan menutup forum yang pertama kali digelar ini," kata Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Daniel Simanjuntak kepada awak media di Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
"Kami berharap Presiden bisa menyampaikan diplomasi kita soal Afrika. Di G20 beliau sudah pernah menyampaikan bahwa Indonesia memang sedang menyasar pasar Afrika," lanjut dia.
Forum ini akan menjadi acara bersejarah bagi hubungan bisnis dan ekonomi Indonesia dan negara-negara di Afrika, dan diharapkan akan melahirkan kesepakatan-kesepakatan bisnis bernilai signifikan untuk kedua pihak.
Berbagai sektor kerja sama akan hadir di forum ini seperti infrastruktur, energi, kontruksi serta kebutuhan sehari-hari dan juga bahan makanan.
Forum ini merupakan yang kali pertama digelar di Indonesia. Menurut Tumpal, sapaan akrabnya, forum ini juga akan menjadi ajang pengumuman kerja sama teknik dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
"Afrika merupakan sasaran utama kita tahun ini, seperti yang ditegaskan Menlu pada awal tahun. Maka forum ini jadi showcase kita," tutur dia.
Forum ini memang bukan pertemuan di tingkat menteri. Namun, Indonesia juga mengundang beberapa menteri dari sejumlah negara Afrika yang nantinya akan melakukan hubungan bilateral dengan Menlu Retno.
Dikatakan, 53 negara Afrika akan hadir di forum ini kecuali Sudan Selatan karena negara tersebut tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
