"Adanya kepentingan dari kami untuk membangun relasi dengan media-media negara berpenduduk Islam untuk membangun hubungan kedua negara juga," kata Dubes Valiollah ketika melakukan kunjungan ke Media Group, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.
Menurutnya, media Barat kerap memberitakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, terutama mengenai Iran.
"Skenario ini diterapkan media Barat untuk mempengaruhi dunia ketiga. Contohnya ketika saya bertugas di Ghana. Sebelum tinggal di sana, saya tahu jika Ghana adalah negara miskin yang penuh dengan penyakit dan mencari makanan pun susah," ujar dia.
"Namun, setelah saya di sana, tidak seperti yang diberitakan media Barat. Semuanya berjalan dengan baik," lanjut dia.
Dubes Valiollah menuturkan pula bahwa media menjadi salah satu jembatan untuk mempererat people to people contact Iran dan Indonesia.
"Bahkan saat saya di Ghana, saya sudah mengetahui bahwa ada media Indonesia bernama Metro TV," ungkap dia lagi.
Mewakili Pemred Metro TV yang berhalangan hadir, Head of Corporate Communication Metro TV, Fifi Aleyda Yahya menjelaskan seperti apa Media Group. Di bawah naungan Media Group terdapat Metro TV, Media Indonesia dan Metrotvnews.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
