Mexico City: Universitas di Meksiko makin tertarik ingin bekerja sama dengan Indonesia. Salah satunya Benemérita Universidad Autónoma de Puebla (BUAP).
"Sudah saatnya Benemérita Universidad Autónoma de Puebla (BUAP) bekerja sama dengan Indonesia," Hal ini disampaikan Rektor BUAP, Dr. Alfonso Esparza Ortiz, dalam pertemuannya dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Yusra Khan pada Kamis 25 Januari 2018.
Ketertarikan Rektor BUAP untuk melakukan kerja sama formal dengan universitas-universitas di Indonesia baik dalam pertukaran pelajar, akademisi, maupun tenaga pendidik ditanggapi positif Dubes RI yang sampaikan bahwa Kedutaan Besar RI di Mexico City siap menjembatani keinginan BUAP untuk bekerja sama, termasuk memfasilitasi rencana kunjungan ke Indonesia.
Pertemuan antara Dubes Yusra Khan dengan Rektor BUAP yang didampingi oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional BUAP, Dr. Odorico Mora Carreón tersebut mengawali rangkaian kegiatan Dubes RI di Puebla.
Selanjutnya, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa BUAP mengenai Indonesia, Dubes RI memberikan kuliah umum mengenai Indonesia dan Hubungan Bilateral Indonesia-Meksiko kepada sekitar 210 mahasiswa-mahasiswi BUAP dari berbagai disiplin ilmu. Hadir pula di antara civitas academica BUAP di Auditorio Paraninfo tersebut yaitu satu-satunya mahasiswa Indonesia di Meksiko, Nancy Geyza Iwisara.
"Persahabatan dan kerja sama yang semakin menguat antara Indonesia dan Meksiko sejak diresmikannya hubungan diplomatik di tahun 1953 walaupun letak kedua negara berjauhan," ujar Dubes Yusra, dalam keterangan tertulis KBRI Meksiko, yang diterima Medcom.id, Senin 29 Januari 2018.
"Untuk penguatan hubungan bilateral, Indonesia dan Meksiko telah bekerja sama di tataran antar pemerintah dan antar pelaku ekonomi dalam mendorong peningkatan di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata," imbuhnya.
"Hubungan kuat kedua negara juga tercermin dalam kerja sama yang intensif dan solid di tataran multilateral dan regional, antara lain melalui PBB, APEC, G20, FEALAC, dan MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, dan Australia)," paparnya.
Kedua negara juga mendorong peningkatan kerja sama P-to-P, diantaranya pemberian beasiswa Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang kepada 127 mahasiswa Meksiko untuk belajar di Indonesia semenjak tahun 1996, dan sebaliknya bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Meksiko.
Selain informasi berbagai kerja sama bilateral dan multilateral antara kedua negara, disampaikan pula informasi beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa Meksiko, khususnya mahasiswa BUAP, yang dipaparkan dalam presentasi terpisah oleh Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Mexico City. Alumni Darmasiswa dari Meksiko, Nayely Bernal, juga diajak untuk menyampaikan informasi mengenai alasan dan cerita pengalaman mengikuti Darmasiswa di Indonesia.
"Para alumni telah menjadi duta Darmasiswa di Meksiko. Rasa cinta mereka akan Indonesia yang mulai tumbuh saat mengikuti Darmasiswa di Indonesia diharapkan akan semakin menumbuhkan minat untuk lebih mengenal Indonesia melalui partisipasi dalam Darmasiswa," imbuh Dubes Yusra Khan.
Kuliah umum pada 25 Januari ini ditanggapi positif oleh civitas academica yang hadir. Mewakili BUAP, Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional BUAP, ekspresikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah umum yang pertama kalinya terselenggara di BUAP. Carreón sampaikan, "Terima kasih atas kerendahan hati Dubes RI untuk memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa BUAP akan keragaman Indonesia serta berbagai potensi kerja sama termasuk beasiswa program master maupun beasiswa kebudayaan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa BUAP."
Beberapa mahasiswa juga ekspresikan ketertarikan lebih lanjut atas program beasiswa yang ditawarkan seusai kuliah umum.
Penyampaian informasi dan perkembangan terkini mengenai Indonesia dalam bentuk kuliah umum di hadapan civitas academica adalah salah satu upaya konsisten yang juga efektif untuk terus mendiseminasikan informasi mengenai Indonesia. Penyampaian kuliah umum di kampus BUAP kiranya dapat menjadi sarana tidak hanya untuk memperkenalkan Indonesia namun juga untuk menumbuhkan rasa keingintahuan untuk lebih mendalami Indonesia secara spesifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
