“Pagi ini seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bom yang dibawanya di wilayah Shash Darak, Kabul. Satu orang tewas dalam kejadian ini dan enam lainnya terluka,” ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish, seperti dikutip AFP, Sabtu 24 Februari 2018.
Menurut pihak keamanan, ledakan terjadi tidak jauh dari kompleks miliki National Directorate of Security (NDS). NDS sendiri dikenal sebagai dinas intelijen Afghanistan.
Gedung NDS berada di dekat markas NATO dan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Serangan ini menambah daftar panjang ledakan bom yang terjadi di dekat kompleks diplomatik itu. Pada Desember lalu, seorang pria meledakkan diri di lokasi sama dan menewaskan enam warga sipil.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam ledakan terbaru di Kabul. Ibu kota Afghanistan itu dalam sorotan, setelah dalam beberapa bulan terakhir menjadi wilayah paling berbahaya bagi warga sipil.
Sejak pertengahan Januari, anggota militan telah menyerang hotel, mengebom jalanan yang penuh dengan warga dan meledakkan fasilitas militer di Kabul. Keseluruhan lebih dari 130 tewas dalam rangkaian teror itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
