Para peserta disuguhi menu makanan khas Indonesia mulai dari menu utama hingga hidangan penutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun medcom.id, dalam menu utama terdapat sup ikan asam pedas, nasi biryani, ikan barramundi panggang bumbu kecap, terong balado, acar sayur, sate maranggi dan sate ayam. Sementara itu, terdapat dua jenis hidangan penutup, yakni bubur kampiun dan dadar gulung.
Anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, peserta delegasi cukup puas menikmati kelezatan makanan khas nusantara itu. " Mereka tampak menikmati," ucap Ari dalam pesan singkat.
Adapun delegasi KTT OKI dalam jamuan malan malam memperoleh dua cendera mata unik bermotif batik. Souvenir kartu nama diambil dari motif batik kawung karya Kriya Nusantara Bandung. Sedangkan souvenir blocknote dari motif kain tenun Palembang, ditambah sapu tangan motif sulam bajaik padang karya Heni Adly.
Acara makan malam ini juga disertai pembacaan puisi oleh penyair Taufiq Ismail. Sementara komposer Indonesia Addie M.S memimpin Twilite Orchestra menemani tamu menyantap makan.
Sementara beberapa tamu negara yang hadir dalam jamuan makan malam antara lain Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Sedangkan tokoh nasional yang turut hadir dalam jamuan makan antara lain seperti Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Wakil Presiden Boediono. Selain itu hadir pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
Beberapa undangan seperti Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert O. Blake, menembus hujan untuk hadir dalam acara makan malam ini.
KTT LB OKI ke-5 ini diikuti oleh 57 negara anggota OKI. Sementara 605 delegasi turut hadir dalam pertemuan tersebut. Konferensi ini ditujukan untuk memperkuat kembali komitmen mendukung kemerdekaan Palestina.
Selain itu, konferensi tersebut juga membahas situasi Al-Quds Al-Sharif. Mengingat isu-isu ini sudah tertutup dengan masalah seperti Suriah dan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
