Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menteri Perindustrian dan Pertambangan Aljazair, Abdessalem Bouchouareb di sela-sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi World Islamic Economic Forum Foundation (WIEF) di Jakarta.
"Pentingnya upaya mengaktifkan kembali mekanisme Sidang Komisi Bersama kedua negara juga menjadi perhatian Indonesia," ungkap Menlu Retno dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotnews.com, Selasa (2/8/2016).
Selain itu, Indonesia juga sampaikan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Aljazair yang bekerja di sektor pertambangan.
Jumlah WNI hingga Juni 2016, berdasarkan data KBRI Alger sebanyak 242 orang, 123 pekerja sektor konstruksi dan 22 WNI di sektor perminyakan serta 2 orang pelajar di Aljazair.
Indonesia juga menyambut baik upaya peningkatan kerja sama ekonomi melalui sektor Government to Government (G to G) serta Business to Business (B to B).
Pertemuan Sidang Komisi Bersama kedua negara terakhir kali berlangsung pada 2003 di Indonesia.
Investasi Indonesia di Aljazair sepanjang 2016 ini mencapai USD6,25 Milyar di sektor pertambangan. Sementara investasi Aljazair di Indonesia tercatat mencapai USD8 juta atau setara RP105 miliar di sektor konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
