Pihak Kementerian Kesehatan Korsel mengatakan, 67 orang yang sebelumnya diketahui positif MERS saat ini sudah sembuh dan diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (24/6/2015).
Kasus MERS di Asia pertama kali dilaporkan di Korsel. Sebelumnya tiga kasus lain dilaporkan pada Selasa (23/6/2015).
Dua dari tiga pasien baru terinfeksi virus di dua rumah sakit berbeda di Seoul, termasuk Pusat Medis Samsung, yang dianggap sebagai pusat penyebaran wabah. Kasus ketiga adalah seorang anggota keluarga dari pasien lainnya.
Sementara itu menurut laporan kantor berita Yonhap, wanita 39 tahun yang sembuh dari MERS melahirkan seorang bayi di Pusat Medis Samsung. Dari 179 kasus MERS di Korsel, 27 di antaranya meninggal dunia dan 67 sembuh.
MERS juga sudah merambah Thailand. Seorang pria berkewarganegaraan Oman, didiagnosis MERS pekan lalu. Kondisi itu membuat sekitar 80 orang yang bepergian bersamanya dimonitor.
Tetapi Menteri Kesehatan Thailand Rajata Rajatanavin menyatakan, pria berusia 75 tahun itu keadaannya mulai membaik.
Dikabarkan, pria itu datang ke Bangkok untuk berobat karena kondisi jantungnya yang lemah. Namun di saat pemeriksaan, pasien itu justru diketahui diduga diterinfeksi MERS.
Selama di Bangkok pasien ini dipindahkan dari Bumrungrad International Hospital ke Bamrasnaradura Infectious Diseases Institute, di Provinsi Nonthaburi. Pemindahan dilakukan agar penyakitnya bisa terkonsentrasi.
Tiga dari anggota keluarga pria itu juga ditempatkan di ruang isolasi di institut tersebut. Kondisi mereka tengah diawasi untuk mencegah kemungkinan terinfeksi MERS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
