medcom.id, Nusa Dua: Konferensi Perdamaian Internasional mengenai konflik Palestina-Israel dijadwalkan berlangsung di Paris, Prancis, pada 21 Desember mendatang. Dari 70 negara peserta, Indonesia menjadi salah satu yang diundang.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengaku senang dengan rencana kehadiran Indonesia.
"Kami senang karena beliau (Menlu Retno Marsudi) akan hadir di sana. Beliau sangat vokal terhadap masalah Palestina," ucap Menlu Maliki usai bertemu dengan Menlu Retno di sela acara Bali Democracy Forum (BDF) IX di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12/2016).
Menlu Maliki mengaku geram dengan sikap Israel yang mempercepat pembangunan permukiman untuk Yahudi di Yerusalem Timur. Percepatan dilakukan Israel dengan memanfaatkan momen transisi kekuasaan di Amerika Serikat (AS).
Padahal menurut hukum internasional, pembangunan permukiman tersebut ilegal.
"Kami akan mengadukan hal ini ke Dewan Keamanan PBB dan juga ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)," tutur mantan duta besar Palestina untuk Indonesia itu.
Selain mengenai konflik dengan Israel, Menlu Maliki juga membahas kerja sama bilateral dengan Indonesia yang selama ini sudah berjalan dalam beragam isu.
"Kami membicarakan bagaiaman caranya untuk memperkuat hubungan kedua negara. Ini sangat penting," ungkap Menlu Maliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
