Insiden ledakan ini menghantam pabrik kimia Shandong Binyuan Chemical Co Ltd, yang terletak di wilayah Lijin. Api dari ledakan itu baru berhasil dipadamkan pada Selasa (1/9/2015).
Ledakan ini langung menimbulkan pertanyaan mengenai standar keamanan di Tiongkok. Banyak pihak menilai bahwa kecelakaan industri terlalu sering terjadi di Negeri Tirai Bambu itu. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (2/9/2015).
Sementara penyebab dari ledakan di pabrik ini masih belum diketahui. Tim penyelidik enggan untuk memaparkan proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Lokasi ledakan sendiri berada di sekitar 275 kilometer sebelah selatan Tianjin, yang menjadi lokasi ledakan dahsyat di gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di 12 Agustus 2015 lalu. Ledakan di Tianjin itu menyebabkan 145 orang tewas.
Para penduduk Tianjin yang terkena imbas ledakan ini pun menggelar protes pada akhir Agustus lalu. Mereka menuntut kompensasi kepada pemerintah atas kerusakan yang mereka alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
