Sebelumnya, USS Forth Worth berangkat untuk tur ke Asia pada November 2014 lalu. Kapal jenis LCS ini sempat pula menyambangi jakarta bulan lalu. Demikian diberitakan Stripes.com, Sabtu (3/1/2014).
Selama penugasannya, Fort Worth dilengkapi dengan paket peralatan perang permukaan, seperti meriam kaliber 57mm dan peluncur rudal (rolling airframe missile launcher) dan dua meriam kaliber 30mm. selain itu kapal ini dilengkapi juga dengan dua kapal karet 11-meter berburitan keras (RHIB), serta dua tim keamanan masing-masing enam orang.
Perlengkapan lainnya yaitu detasemen Helicopter Maritime Strike Squadron (HSM) 35. Ini adalah skuadron helikopter ekspedisi gabungan pertama di angkatan laut.
Detasemen ini terdiri dari satu helikopter MH-60R Seahawk dan satu heli nirawak jenis MQ-8B Fire Scout. Heli Fire Scout ini akan membantu MH-60R dalam memperluas jangkauan dan ketahanan, sehingga meningkatkan pengindraan maritim kapal perang tersebut.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, pada 23 Desember 2014 lalu, Komandan LCS Crew 104, Letkol Laut Kendall Bridgwater mengatakan dua RHIB dan tim boarding USS Forth Worth sangat terlatih. Selain itu kapal ini dilengkapi oleh pelaut ahli.
Diharapkan pengerahan USS Forth Worth ini bisa mengoptimalisasikan pencarian dari QZ8501. Sebelumnya USS Sampson mampu memberikan bantuan krusial untuk melakukan evakuasi dari penumpang AirAsia QZ8501.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
