"Sejauh ini belum ada tindakan khusus atau measurement khusus bagi warga negara Indonesia di luar negeri. Kita hanya mengingatkan untuk berhati-hati," ujar Menlu Retno Marsudi usai Pidato Pers Tahunan di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Menlu menambahkan, pihaknya mengeluarkan peringatan kehati-hatian untuk mendekati beberapa tempat.
"Jadi biasanya setiap ada peristiwa kedutaan langsung dikontak dan beberapa pakem yang harus dilakukan harus terus dilakukan oleh pihak kedutaan," lanjutnya.
Sementara aktivitas WNI di Prancis masih berjalan dengan normal. Menlu menyatakan tidak ada perubahan.
"(Aktivitasnya) biasa. Tidak ada informasi yang berbeda," tegas mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu.
Penyerangan brutal terhadap majalah Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, termasuk beberapa editor dan pelukis kartun ternama di Paris.
Belum diketahui apa motif penembakan ini. Namun, Majalah Charlie Hebdo kerap membuat heboh dan mendapat kecaman karena muatan satire terhadap kelompok agama tertentu.
Kantor majalah itu juga sempat dilempari bom molotov pada November 2011 sehari setelah membuat karikatur Nabi Muhammad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
