Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah meresmikan peluncuran kongres ini. Sekitar 3.000 tamu dari 80 negara turut hadir dalam pembukaan kongres internasional tersebut. Dalam pembukaan, dibahas pula soal tren digital di masa mendatang.
"Menjadi tuan rumah dari Kongres Teknologi Informasi Dunia 2017 adalah hal membanggakan, terutama untuk mendorong transformasi digital Taiwan," kata Tsai dalam pidato pembukaannya.
"Untuk mewujudkan ekonomi digital Taiwan, pemerintah bekerja keras dalam reformasi peraturan dan juga inovasi untuk memperkuat infrastruktur digital," lanjut dia.
Ia menambahkan, ada anggaran khusus yang dikeluarkan untuk kemajuan industri ini serta keseimbangan dalam pembangunan perkotaan.
"Taiwan telah berhasil mengubah diri dari ekonomi sentris OEM menjadi "Jantung Asia dan Pulau Pintar." Taiwan juga membuktikan kepada dunia bahwa ekonomi kami sangat inovatif," sebutnya lagi.
Tsai kembali menekankan bahwa Taiwan memiliki tekad kuat di era digital. Dalam mempersiapkan kongres tersebut, Taiwan bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Kami berharap kongres ini bisa menghubungkan Taiwan lebih dekat dengan negara-negara Asia lainnya dalam aplikasi teknologi yang cerdas dan pengembangan ekonomi digital," ucapnya.
Taipei berkomitmen mencurahkan perhatian mereka terhadap teknologi, dan juga menunjukkan kemampuannya dalam berinovasi menuju integrasi sistem digital.
Dikatakan pula bahwa Taiwan ingin menunjukkan diri sebagai negeri 'hijau' dan cerdas, yang merupakan tema utama dari kongres tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
