Seorang pria berusia 71 tahun tewas diterkam oleh seekor harimau pada Minggu di luar rumahnya di desa Bhuri di kota Rajapur Barat.
"Harimau itu menyerang korban meskipun sedang mengintai seekor babi hutan yang sedang di dalam kandang. Kami tahu bahwa harimau itu sudah tua dan terdapat beberapa luka. Kami menangkap dan mengamankannya di pusat suaka kami," ujar Ashok Bhandari, sipir Bardia Taman Nasional, kepada Xinhua, Selasa 27 Agustus 2019.
Kamis lalu, seekor harimau membunuh seorang wanita berusia 56 tahun yang sedang memotong rumput untuk kawanan ternak di desa Geruwa.
"Tiga wanita sedang memotong rumput pakan ternak di dekat sumber air ketika harimau liar itu menyerang mereka. Salah satu dari mereka tewas diserang sementara dua lainnya berhasil melarikan diri," ucap Bhandari.
Petugas margasatwa mengatakan dua serangan harimau terjadi dalam waktu empat hari di taman. Mereka diserang oleh harimau yang berbeda dari kelompok umur yang berbeda pula.
"Insiden terbaru terjadi di taman nasional sudah setelah waktu yang sangat lama. Harimau biasanya tidak menyerang manusia. Itu hanya terjadi dalam beberapa kasus, seperti jika mereka merasa terancam atau terkait dengan mangsa mereka," tanggap petugas itu.
Menurut Departemen Taman Nasional dan Konservasi Margasatwa, keluarga korban mendapat kompensasi 1 juta rupee dalam kasus kematian akibat serangan satwa liar. Sementara yang terluka menerima 200.000 rupee untuk perawatan medis.
Sesuai Sensus Harimau Nasional pada tahun 2018, populasi harimau telah mencapai 235 di Nepal, di antaranya 87 berada di Taman Nasional Bardia.
Penulis: Rifqi Akbar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
