medcom.id, Manila: Pasukan Filipina akhirnya menewaskan 40 militan kelompok Abu Sayyaf dalam serangan di wilayah Filipina Selatan dalam sepekan terakhir.
Militer Filipina pada Senin 11 Juli kemarin menyatakan bahwa pertempuran terjadi di Pulau Basilan dan Sulu sejak Rabu pekan lalu. Seorang tentara tewas, dan selain 40 korban tewas, lebih dari 20 orang anggota Abu Sayyaf juga terluka.
"Pertempuran besar masih berlangsung melibatkan kendaraan bersenjata, artileri, dan dukungan udara," kata juru bicara Komando Mindanao, Filemon Tan, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/7/2016).
Saat ini, disinyalir Abu Sayyaf masih terus menculik para pelaut bahkan turis mancanegara yang melewati perairan Filipina maupun Malaysia.
Baru saja terjadi, penculikan kembali di perairan Lahat Datu, Malaysia yang menimpa tiga orang anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia. Memang belum jelas siapa kelompok bersenjata yang menculik mereka, namun beberapa pihak mengatakan kelompok tersebut mengarah ke Abu Sayyaf.
Insiden ini terjadi di tengah upaya pembebasan tujuh ABK WNI yang diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf asal Filipina 20 Juni lalu. Sebelumnya, ada 14 WNI yang telah dibebaskan setelah diculik Abu Sayyaf.
Selain 10 WNI, Abu Sayyaf saat ini juga menyandera seorang warga Belanda, seorang Norwegia, dan lima warga Filipina.
Sementara, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyerukan akan menghapus keberadaan Abu Sayyaf di Filipina Selatan secepatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
