medcom.id, Jakarta: Nigeria memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang dengan Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015. Terorisme dan peredaran narkoba jadi bahasan.
"Kita mendiskusikan bagaimana memperkuat hubungan bilateral, termasuk dalam counter-terrorism. Kami juga sepakat memperkuat combating drug trafficking," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Menlu Nigeria Aminu Bashir Wali mengatakan, Indonesia merupakan rekan penting di Asia sejak belasan tahun lalu. Ia berterima kasih atas sambutan hangat seluruh warga negara Indonesia.
"Kita (RI-Nigeria) mempunyai dasar kuat untuk meningkatkan hubungan bilateral di semua aspek," ungkap Aminu.
Sementara Menlu Retno menyebutkan Nigeria adalah salah satu rekan penting Indonesia di Afrika. Perdagangan kita mencapai hampir USD4 miliar dan perdagangan bilateral meningkat dalam setahun sekitar 33 persen. Nigeria juga merupakan salah satu tujuan investasi bagi investor Indonesia dan selama pertemuan juga kami membahas bagaimana meningkatkan investasi dua arah.
Untuk masalah peredaran narkotika kedua negara juga sepakat untuk mengimplementasikan untuk memperkuat kerja sama dalam memerangi peredaran narkoba, karena sudah punya rencana aksi yang ditandatangani pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
