Pada 6 Februari, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Taiwan. Sebanyak 17 orang tewas, dan 14 di antaranya ditemukan di reruntuhan gedung Yun Tsui.
Bos pengembang gedung Yun Tsui, Liu, ditahan kepolisian Taiwan pada Selasa 27 Februari atas kelalaian berujung kematian banyak orang. Sementara tiga petinggi lainnya diinterogasi, namun akhirnya dibebaskan dengan jaminan.
Kantor Jaksa Distrik Hualien menuduh Liu tidak memiliki kualifikasi teknik namun nekat mengawasi sendiri pembangunan gedung. Padahal seharusnya, Liu menyewa jasa profesional.
"Dia mengawasi pembangunan seorang diri. Hal ini menyebabkan pemasangan struktur yang kurang kuat dan tidak sesuai dengan kapasitas seismik yang seharusnya," ujar jaksa dalam sebuah pertanyaan, seperti dilansir laman Channel News Asia, Rabu 28 Februari 2018.
"Hal ini menyebabkan gedung yang dibangun pengembang Yun Tsui runtuh usai gempa mengguncang selama delapan detik di kawasan tersebut," lanjut dia.
Tiga orang lain yang dijadikan tersangka adalah arsitek bangunan dan dua pemilik restoran serta hotel di lantai bawah Yun Tsui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
