Pemerintah Tiongkok berharap aturan ini dapat mengakhiri bermunculannya beragam cerita mengenai "sisi gelap masyarakat" seperti hubungan homoseksual, perzinahan dan fenomena mistis.
Laporan awal larangan ini muncul di situs China Television Drama Production Industry Association pada 31 Desember tahun lalu. Namun, laporan ini baru beredar di media pemerintah pekan ini, seperti dilansir Hong Kong Free Press, Minggu (6/3/2016).
Menurut aturan terbaru, disebutkan bahwa "tidak boleh ada drama di televisi yang memperlihatkan hubungan seksual abnormal, seperti incest, sesama jenis, penyerangan seksual, kekerasan seksual dan lain-lain."
Turut dilarang pula tayangan seperti "cinta di bawah umur, merokok, meminum minuman keras, berkelahi dan penampilan berpakaian berlebihan." Tayangan berbau sihir, reinkarnasi dan hal supernatural lainnya juga dilarang Negeri Tirai Bambu.
Beijing meminta produksi tayangan televisi untuk menghadirkan "program yang mempromosikan budaya Tiongkok, menyebarkan energi positif dan berkontribusi terhadap program Chinese Dream."
Aturan baru ini muncul setelah drama populer di Tiongkok, 'Addicted Heroin,' dicabut dari sebuah situs streaming pekan lalu. Film ini hanya bisa ditonton di YouTube, yang tidak bisa diakses di Tiongkok.
Banyak warga Tiongkok mengkritik kebijakan terbaru pemerintah, yang dinilai bersifat diskriminatif. "Sudah tahun berapa ini? Kenapa kita masih mendiskriminasikan homoseksualitas?" tanya seorang pengguna media sosial di Tiongkok. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
