Lima tahun mendampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Fachir merasa sangat puas dengan kinerjanya. Dia juga merasa bersyukur karena telah menjadi bagian penting Kementerian Luar Negeri.
"Saya menikmati (pekerjaan), ini panggilan saya. Alhamdulillah dari semua aspek, infrastruktur, business process, kesejahteraan, menurut saya bisa dikatakan memuaskan," ungkapnya kepada awak media usai melakukan serah terima jabatan di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Fachir menuturkan pekerjaannya bisa dilakukan dengan tuntas karena ada dukungan dari lingkungan yang nyaman. "Kami masing-masing menyadari apa yang harus kami lakukan bersama, terutama dalam merealisasikan empat prioritas Kemenlu," tuturnya.
Dia mengungkapkan pondasi yang baik itu cukup bagus untuk dilanjutkan oleh penerusnya.
Fachir mengatakan penerusnya adalah orang yang sangat mumpuni, sebagai seorang diplomat dan ekonom. Terlebih untuk lima tahun ke depan, diplomasi ekonomi menjadi pilar prioritas Indonesia di internasional.
"Beliau memiliki kredensial untuk melakukan tugas, terutama yang diberikan presiden kepadanya. Dan itu sangat bagus. Kita akan perkuat diplomasi ekonomi," imbuh dia.
Mantan Duta Besar RI di Arab Saudi itu berharap arahan Presiden Joko Widodo untuk kebijakan politik luar negeri Indonesia dapat terwujud di duet kepemimpinan Retno-Mahendra.
Mahendra Siregar diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2014. Pria kelahiran Jakarta, 57 tahun ini juga pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
