"Pendiri negara ini sudah tiada. Dia sudah menginspirasi kita, memberikan semangat, menjaga tetap bersatu dan membawa kita (Singapura) seperti saat ini. Dia berjuang untuk kemerdekaan, membangun negara dari nihil dan membuat kita semua bangga sebagai rakyat Singapura," tutur PM Lee Hsien Loong, mengenai ayahnya, seperti dikutip Channel News Asia, Senin (23/3/2015).
"Tidak akan ada lagi sosok seperti dirinya. Bagi banyak rakyat Singapura, Lee Kuan Yew adalah Singapura. Sebagai seorang Perdana Menteri, dia mendorong keras kita untuk meraih apa yang sepertinya tidak mungkin. Setelah mundur, dia tetap memandu penerusnya dengan kebijakan. Bahkan dalam usia tua, dia tetap mengawasi Singapura," tegas PM Lee.
Sebagai seorang putra dari Lee Kuan Yee, PM Lee Hsien Loong mengerti apa yang menjadi kecintaan ayahnya. Menurut PM Lee, Singapura adalah gairah terbesarnya dan memberikan segalanya untuk negara kecil yang berpengaruh dalam tatanan keuangan dunia itu.
"Saya sangat berduka dengan wafatnya Lee Kuan Yew. Saya sadar, kalian merasakan hal yang sama. Tetapi meskipun berkabung, mari kita hormati jiwanya," tutur PM Lee.
"Marik kita dedikasikan jiwa kita sebagai satu rakyat yang membangun fondasinya, melanjutkan idenya dan menjadi Singapura tetap maju dan sukses di masa mendatang," imbu putra pertama Lee Kuan Yew itu.
"Semoga Lee Kuan Yew beristirahat dengan damai," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
