Dilaporkan tujuh orang tewas dalam bencana ini. Sementara dua orang warga lainnya diketahui hilang.
Badan cuaca pemerintah menyebutkan topan itu berada di sekitar 78 mil laut sebelah timur Pulau Calayan. Diperkirakan topan itu tidak akan menghantam daratan Filipina.
Sementara kekuatan dari topan itu dilaporkan mencapai 100 mil per jam dan bisa meningkat hingga 121 mil per jam. Topan ini diperkirakan akan menjauh dari Filipina pada Minggu (23/8/2015) dan bergerak menuju Taiwan dan Okinawa, Jepang.
Dari tujuh korban tewas, dua diantaranya diketahui dua orang kakak beradik yang terkubur dalam longsor. Mereka diketahui tengah berlindurng di tempat penampungan sementara di Kota Bakun, Provinsi Benguet.
"Dua orang lainnya tewas pada Sabtu (22/8/2015) dan saat ini tim penyelamat tengah berusaha untuk menggali dua desa yang tertimbun longsor," ujar Gubernur Nestor Fongwan, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (22/8/2015).
Sementara korban tewas lainnya diketahui tenggelam dan tersapu arus sungai yang meluap. Penerbangan dan operasi kapal feri pun terpaksa dibatalkan akibat topan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
